Metamorfosis kebaikan

Monday, December 19, 2011

Lelaki(Rijal) ini

Kasih, kenanganku
Ingatkah saat-saat dulu
Kasih, apakah diri-Mu,
Merasakan semua itu..
Ke mana pun langkahku pergi
Ku masih melihat bayang-Mu cintaku
Dan ke mana pun arah angin berlari
Hati ini masih Kau miliki..
Rijal ini yang selalu mencintai-Mu,
Selalu, tanpa ragu
Rijal ini yang selalu memuja,
Hanya diri-MuYang bertakhta dalam sanubariku
Sanubariku 
Aku yang mencintakan-Mu,Hanya diri-Mu..
Karena cintaku,
Tak terbatas waktu
Karena cintaku,
Tak mengenal jenuh Kasih Sayang-Mu
Rahmat Mahabbah Cinta-Mu..




Assalamua'laikum, dan Salam penuh kecintaan,
dikala nafas masih kupunya,
akan sedaya upayaku
menyampaikan bait-bait indah
buatmu saudaraku
saudara-saudara seiman yang amat kucintaian
agar kita bersama-sama peroleh suatu perasaan
yakni keni'matan dalam jalan da'wah ini.


Wahai rijal,
bangkitlah daripada selimut yang membelenggukanmu,
bangkitlah dan siap-siapkanlah dirimu,
susun kemas segala kelengkapanmu,
kerana kita
akan kembali mendayung bahtera.
Bahtera penyelamat yang sudah lama tersadai ditolak
arus ombak duniawi.

Wahai rijal,
Bangkitlah.
Bangkitlah dengan jiwa-jiwa yang baru.
Bangkitlah dengan jiwa-jiwa yang merdeka,
merdeka daripada jajahan nafsu dan syahwat.
kerana jajahan itu bisa melenyapkan kecintaan dikau
di atas Jalan ini.

Kecintaanmu dan kerinduanmu wahai rijal,
Bukanlah kerana pangkat,
bukan jua kemewahan dunia,
tapi kecintaanmu untuk
terkorban fisabilillah!
tak termampu untukku gambarkan dengan bait kata-kata,
namun,
Manisnya berkorban berjuang di Jalan Allah,
telah mengaburi mata-mata para golongan 
yang terdahulu akan kehendak dunia..
Biarpun ditawarkan pelbagai,
Hati mereka tetap.
tetap.
dan tetap thabat atas cinta Agung-Nya.
"Sesungguhnya aku telah menimbang apa yang kekal dengan apa yang fana',
Demi Allah,
sesuatu yang kekal tidak dapat ditandingi oleh sesuatu yang fana'."
(Abdulllah bin al-Mubarak)

Wahai rijal,
Ayuh bersama menolak kembali bahtera
ke dalam lautan manusia.
Ayuh putuskan sauh agar tiada lagi
tempat berhenti bagi kita dalam menyusuri Jalan ini,
terus,terus dan menerus sehingga ke Destinasi Cinta yang amat dirindui,
ketahuilah duhai rijal,
sesungguhnya manusia-manusia amat membuntuhkan seruanmu,
karena lemas dek dunia tanpa agama,
Hulurkanlah tali keimanan,
agar mereka mencapainya dan bersama kita
di atas Bahtera yang dinaungi lembayung al-Qurán.

Wahai sayangku rijal-rijal sekalian,
Jalan yang dilalui ini amat jauh dan panjang,
biarpun segala taufan mehnah dan tribulasi menerpa,
berdoalah agar Allah mengekalkanmu dan 
masih memilih kita di atas Jalan Mulia ini.
Jalan ini tidak menjanjikan senang lenang bagimu di dunia,
jalan ini tidak dihamparkan permaidani untukmu selesa,
jalan ini tidak ditaburi dengan kuntum-kuntuman bunga daripada manusia,
karena itulah sifat Jalan ini,ia menuntut pengorbanan.
masakan Syurga yang mahal bisa dibeli dengan harga yang murah,kan?
Janganlah ragu jangan sangsi,
percayalah segala pengorbananmu,juangmu,luka deritamu
dilihat oleh Pencinta Agung dengan pandangan yang Mulia..


"Dan bahawa sesungguhnya inilah jalan-Ku (agama Islam) yang betul lurus,
maka hendaklah kamu menurutnya; dan janganlah kamu menuruti
jalan-jalan (yang lain dari Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) 
mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah, Dengan yang demikian itulah Allah
perintahkan kamu, supaya kamu bertaqwa."
(Surah Al-An'am 6 : 153)

Jalan ini,
bukannya jalan dongengan,
bukanlah jalan ''Fairy tale",
Ini bukanlah jalan kuno,
bukanlah jua jalan ketinggalan zaman,
tapi inilah Jalan yang Terbaik,
Biarpun segala konspirator membisik busuk di telingamu,
namun yakinlah,
inilah Jalannya,dan inilah Manhajnya.
Yang bisa menjadi "karpet merah" buatmu bertemu-Nya yang Esa.


Wahai rijal,
ayuh bersama berpimpin tangan seluruh dunia,
kita satukan hati,satukan jiwa,satukan fikrah.
agar seluruh ummat bersama merasai penuh ni'mat,
dan seiringan menuju Firdausi.
InshaALLAH.


:: In the name of Allah we'll go forward ::



p/s: maaf andai lagu background ni sgt annoying dan mengganggu.tapi inilah aku.
hehe faham,kan by the term "aku"?hehe jiwangss.
tapi jiwangss ku kerna sudah jatuh cinta pada Allah.huuuu~


No comments:

Post a Comment

kencang sikit!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...